Laman

Minggu, 22 Mei 2016


Pengertian, Jenis, Bentuk Penyajian dan Fungsi Tari Nusantara

Ilmu Pengetahuan ( Event Zero Indonesia )

A. Pengertian Tari Nusantara


Tari nusantara adalah tarian yang lahir dan berakar dari budaya daerah nusantara
(Indonesia)atau disebut juga dengan tarian Nusantara Daerah. Dalam perkembangannya tari daerah saling berinteraksi antara satu dengan tari dari luar negeri.

B. Jenis-jenis Tari Nusantara


Di Indonesia terdapat banyak ragam tarian dan setiap daerah mempunyai jenis tari dengan garapan khas dan beragam. 

Tari dapat diidentifikasikan berdasarkan daerah asal, bentuk koreografi (garapan Tari),
fungsi atau corak garapannya.

1) Pembagian tari menurut daerah asalnya

Indonesia mempunyai banyak tari daerah, tari yang berasal dari Aceh disebut
tari Aceh, tari yang berasal dari Maluku dikenal dengan istilah tari Maluku.

2) Pembagian tari menurut bentuk koreografinya

Berdasarkan bentuk koreografinya, tari Nusantara dikelompokkan menjadi tiga 
kategori, yaitu : tari tunggal, tari berpasangan, tari kelompok atau tari massal.

3) Pembagian tari menurut fungsinya 

Berdasarkan fungsinya tari Nusantara dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu : tari upacara, tari pergaulan, dan tari pertunjukan.

a. Tari Upacara 

Adalah tari yang berfungsi untuk upacara (Keagamaan). Contoh : tari Bedhaya Ketawang di Kraton Surakarta, Bedhaya Semang di Kraton Yogyakarta, tari Syang Hyang dan Beratak di Bali.

b. Tari Pergaulan 

Adalah suatu tarian yang fungsi utamanya penghibur atau kesenangan pelakunya.Contoh : tari Tayub di Yogyakarta dan Jawa Tengah, tari Lengger dari Banyumas, tari Ronggeng dari Jawa Barat.

c. Tari Pertunjukan

Adalah suatu tarian yang fungsinya utama untuk pertunjukan atau ontowacana.

4) Pembagian tari menurut corak garapannya

Berdasarkan corak garapannya, tari Nusantara dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu : tari Tradisional dan tari Kreasi Baru adalah tari yang mengalami perjalanan sejarah yang cukup panjang dan bertumpu pada pola- pola tradisi.
Tari Tradisional ada 2 macam, yaitu :
  1. Tari Rakyat yang bersumber tradisi kerakyatan
  2. Tari Klasik yang bersumber dari traisi istana
Tari Kreasi Baru atau tari Modern aalah tarian yang dalam pengungkapannya terkait pola- pola tradisi yang sudah ada.
Pengertian, Jenis, Bentuk Penyajian dan Fungsi Tari Nusantara

C. Bentuk Penyajian tari Nusantara

Bentuk penyajian tari Nusantara ada 3 macam, yaitu :
  • Tari tunggal
  • Tari berpasangan
  • Tari kelompok

1. Tari Tunggal

Adalah tarian yang diciptakan untuk itarikan satu orang yang dibawakan oleh penari laki- laki atau perempuan. Contoh : tari Trunajaya, Klana, Panji Semirang, Ngremo, Topeng, dan Kendagan.

2. Tari Berpasangan

Adalah tari berpasangan ditarikkan dua orang penari baik putra dan putri, putra dan putra, putri dan putri.
Contoh : tari Bambangan Cakil, tari Oleg Tambulilingan, tari Payung, tari Karonsih.

3. Tari Kelompok

Adalah suatu tarian yang dibawakan oleh tiga orang atau lebih.
Contoh : tari Janger, tari Kecak, Dramatari dan Sendatari

D. Fungsi Tari Nusantara

1) Upacara adat dan keagamaan
2) Hiburan pelaku-pelakunya
3) Tontonan atau pertunjukan
4) Pendidikan
5) Penerangan
6) Rekreasi terapi kesehatan
7) Iklan

Demikian artikel ini saya buat dan saya susun, SEMOGA BERMANFAAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar